Rabu, 20 Februari 2019
Materi 4 TIK - Barisan dan Deret
Barisan merupakan urutan dari suatu anggota-anggota himpunan berdasarkan suatu aturan tertentu. Setiap anggota himpunan diurutkan pada urutan/suku pertama, kedua, dan seterusnya. Untuk menyatakan urutan/suku ke-n dari suatu barisan dinotasikan Un. Barisan juga dapat didefinisikan sebagai fungsi dari bilangan asli atau fungsi yang domainnya himpunan bilangan asli. Sehingga, Un = f(n)
Misalkan Un = (2n + 1), maka suku ke-4 dari baris tersebut adalah U4 = (2(4) + 1) = 9.
Penjumlahan suku-suku dari suatu barisan disebut DERET. Penjumlahan suku-suku tersebut bisa dibuat dalam bentuk sigma. Barisan dari suku U1, U2, U3, …, Un yang dinyatakan dalam fungsi f(n) = Un f(n) = Un memiliki deret sebagai:
Baris Aritmatika
Baris aritmatika merupakan baris yang nilai setiap sukunya didapatkan dari suku sebelumnya melalui penjumlahan atau pengurangan dengan suatu bilangan b. Selisih antara nilai suku-suku yang berdekatan selalu sama yaitu b. Sehingga:
Un - U{(n - 1)} = b
Sebagai contoh baris 1, 3, 5, 7, 9, merupakan baris aritmatika dengan nilai: b = (9 – 7) = (7 – 5) = (5 – 3) = (3 – 1) = 2 Untuk mengetahui nilai suku ke-n dari suatu barisan aritmatika dapat diketahui dengan mengetahui nilai suku ke-k dan selisih antar suku yang berdekatan (b). rumusannya berikut ini:Un = Uk + (n - k)b
Jika yang diketahui adalah nilai suku pertama Uk = a dan selisih antar sukunya (b), maka nilai k = 1 dan nilai Un adalah:Un = a + (n - 1)b
Deret Aritmatika
Deret aritmatika adalah penjumlahan suku-suku dari suatu barisan aritmatika. Penjumlahan dari suku-suku petama sampai suku ke-n barisan aritmatika dapat dihitung sebagai:
Sn = U1 + U2 + U3 + ... + U{(n-1)}
atau sebagai:Sn + a + (a + b) + (a + 2b) + ... + (a + (n - 2)b) + (a + (n - 1)b)
Jika hanya diketahui nilai a dalalah suku pertama dan nilai adalah suku ke-n, maka nilai deret aritmatikanya adalah:Sn = n/2(a + Un)
Persamaan tersebut bisa dibalik untuk mencari nilai suku ke-n menjadi:Sn = U1 + U2 + U3 + ... +U(n-1)
S(n-1) = U1 + U2 + U3 + ... + U(n-1)
Sn - S(n-1) = Un
Sehingga diperoleh Un = Sn - S(n-1)
Barisan Geometri
Baris Geometri adalah baris yang nilai setiap sukunya didapatkan dari suku sebelumnya melalui perkalian dengan suatu bilangan r. Perbandingan atau rasio antara nilai suku dengan nilai suku sebelumnya yang berdekatan selalu sama yaitu r. Sehingga:
Sebagai contoh baris 1, 2, 4, 8, 16 merupakan baris geometri dengan nilai :
Untuk mengetahui nilai suku ke-n dari suatu barisan geometri dapat diketahui dengan mengetahui nilai suku ke-k dan rasio antar suku yang berdekatan (r).Rumusannya berikut ini:
Un = Uk . r(n-k)
Jika yang diketahui adalah nilai suku pertama Uk = a dan rasio antar sukunya (r), maka nilai k = 1 dan nilai Un adalah:Un = a . r(n-1)
Deret Geometri
Deret Geometri adalah penjumlahan suku-suku dari suatu barisan geometri. Penjumlahan dari suku suku petama sampai suku ke-n barisan geometri dapat dihitung sebagai:
Sn = U1 + U2 + U3 + ...+ U(n-1) + Un
atau dapat dinyatakan sebagai :Sn = a + ar + ar2 + ar3 + ... + ar(n-2) + ar(n-1)
Jika hanya diketahui nilai a adalah suku pertama dan nilai Un adalah suku ke-n, maka nilai deret aritmatikanya adalah : dengan syarat 0 < r < 1 , atau : dengan syarat r > 1. Persamaan tersebut bisa dibalik untuk mencari nilai suku ke-n. Cara memperolehnya sama dengan deret aritmatika yaitu:Un = Sn - S(n-1)
Contoh Soal Baris dan Deret Aritmatika
- Diketahui suatu barisan aritmatika : 2, 5, 8, 11, 14, .........Un.Tentukan rumus suku ke-n dalam barisan aritmetika tersebut
- Diketahui U2 + U4 = 12 dan U3 + U5 = 16, maka suku ke-7 barisan itu adalah .....
- Dalam sebuah barisan aritmatika diketahui suku kedua adalah 5 dan suku kelima adalah 14. Berapakah jumlah 10 suku pertama dari barisan aritmatika tersebut ?
- Jika diketahui nilai dari suku ke-15 dari suatu deret arimatika adalah 32 dan beda deret adalah 2, carilah nilai dari suku pertamanya.
- Diketahui suatu barisan aritmatika dengan suku ke-7 adalah 33 dan suku ke-12 adalah 58. Tentukan :
- Suku pertama (a)
- beda (b)
- Besarnya suku ke-10
Senin, 18 Februari 2019
Materi 3 TIK - Soal Komputasi Informatika 1
-
PERJALANAN ROBOT ARABOT
Arabot adalah sebuah robot yang diharapkan akan berjalan dari titik awal (A, B atau C) hingga stasiun pengisian batere. Dalam perjalanannya Arabot menelusuri jalur-jalur berdasarkan petunjuk arah berupa label yang tertera pada jalur yang sedang dilaluinya untuk memilih jalur berikutnya. Label arah bertuliskan L atau R. Label L akan menginstruksikan Arabot untuk belok ke kiri pada persimpangan berikutnya, sementara label R menginstruksikan untuk belok ke kanan. Gambar di atas adalah peta jalur-jalur tersebut. A, B, dan C adalah tiga kemungkinan titik awal dari mana Arabot akan memulai perjalanannya. Arabot dapat memulai dari A atau B atau C. Selama perjalanannya menuju stasiun pengisian, Arabot tidak boleh mampir di suatu titik awal manapun karena jika demikian maka Arabot akan segera dimatikan disitu.
Tandamenyatakan stasiun tempat pengisian batere dan tanda
menyatakan persimpangan jalur dimana Arabot akan memilih jalur sesuai label yang tertera pada jalur sebelumnya.
Tantangan:
Sayangnya, beberapa label ternyata sudah hilang dari peta. Keenam label yang hilang tersebut pada gambar ditunjukkan dengan kotak kosong dan diberi nomor 1 sampai dengan 6. Agar Arabot selalu tiba di tanda, kamu diminta untuk mengisi kotak-kotak kosong itu dengan label label (L atau R) yang benar. Label dari kotak 1 hingga 6 secara berurutan adalah ?
-
KLUB BERBAGI BUKU
Ada tujuh (7) siswa yang gemar membaca buku dan mereka membentuk klub untuk berbagi buku. Jika ada satu buku baru diperoleh (dan dibaca) seorang siswa, kemudian ia akan meneruskan meminjamkan ke anggota klub lainnya dengan cara berikut. Tidak setiap siswa menjadi sahabat siswa lainnya, maka seorang siswa hanya meneruskan meminjamkan buku ke siswa yang bersahabat dengannya. Jika seorang siswa mempunyai beberapa sahabat, maka sahabat yang paling muda yang akan dipinjami terlebih dulu, yang belum pernah meminjam buku itu. Kalau semua sahabatnya sudah pernah meminjamnya, maka ia akan mengembalikan ke siswa yang sebelumnya meminjamkan buku itu kepadanya. Diagram berikut menunjukkan tujuh siswa idan garis-garis menunjukkan hubungan "sahabat" itu. Setiap simpul berisi informasi nama dan umur.
Tantangan:
Ben selesai membaca sebuah buku baru dan ingin berbagi dengan semua anggota klub dan selain Ben belum ada yang pernah membacanya. Siapa yang akan menjadi pembaca terakhir dari buku tersebut? -
ROBOT PENGUMPUL PERMEN
Robot Candy diprogram untuk mengumpulkan permen sebanyak mungkin yang terhampar di lantai yang terdiri dari petak-petak. Tugas tersebut dilakukan pada saat robot berjalan melalui petak demi petak lantai. Setiap petak di lantai sebagai tergambar di bawah ini memiliki 0, 1, 2 atau 3 permen. Robot Candy mulai dari petak S (untuk start) di kiri bawah dan berakhir di petak F (untuk finish) di kanan atas. Namun, Robot Candy memiliki keterbatasan: setiap kali berpindah, dia hanya bisa berpindah dari satu petak ke petak berikutnya di sebelah kanannya atau di sebelah atasnya.
Tantangan:
Mengingat Robot Candy akan mengumpulkan permen sebanyak-banyaknya, berapa banyak permen maksimal yang dapat dikumpulkan oleh Robot Candy? -
KUBUS BER-CAT
Sebuah kubus berukuran 4 x 4 x 4 dicat biru di semua sisi luarnya. Kemudian kubus ini dipotong menjadi kubus-kubus satuan. Jika banyaknya kubus kecil yang memiliki dua sisi berwarna biru ada sebanyak X dan kubus kecil yang memiliki satu sisi berwarna biru ada sebanyak Y, berapakah nilai X - Y?
Minggu, 17 Februari 2019
Selasa, 05 Februari 2019
KONSEP DASAR KURIKULUM - ppt download
KONSEP DASAR KURIKULUM - ppt download: Pengertian Kurikulum Secara etimologis, kurikulum berasal dari kata dalam Bahasa Latin ”curir” yang artinya pelari, dan ”curere” yang artinya ”tempat berlari” Mengandung pengertian; suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari mulai dari garis start sampai dengan finish. Istilah kurikulum pada awalnya berasal dari dunia olah raga pada zaman Romawi kuno di Yunani, dan kemudian diadopsi ke dalam dunia pendidikan.
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KRIKULUM - ppt download
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KRIKULUM - ppt download: MODEL KONSEP KURIKULUM ALIRAN PENDIDIKAN KONSEP KURIKULUM Pendidikan Klasik Perenialisme (Eropa) Pendidikan untuk ningrat Liberal Art (bukan hal-hal praktis) Hal-hal yang klasik Essensialisme (Amerika) Pendidikan untuk mencari nafkah SUBJEK AKADEMIS Pendidikan Pribadi Progresif (John Dewey) - Learning by doing - Student active learning Romantik-Naturalisme (J.J.Rousseau) - Menekankan pada hukum alam - Belajar menurut keinginan anak HUMANISTIK Pendidikan Teknologis (eksistensialisme) TEKNOLOGIS Pendidikan Interaksional REKONSTRUKSI SOSIAL
MATA KULIAH: KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN - ppt download
MATA KULIAH: KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN - ppt download: Definisi Kurikulum Kurikulum sebagai mata pelajaran (curriculum as subject matter) Kurikulum sebagai kegiatan yang direncanakan (curriculum as of planned activities) Kurikulum sebagai hasil belajar (curriculum as learning outcomes) Kurikulum sebagai pengalaman belajar (curriculum as learning experience)
Langganan:
Postingan (Atom)
Komputasi bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah ...
-
PERJALANAN ROBOT ARABOT Arabot adalah sebuah robot yang diharapkan akan berjalan dari titik awal (A, B atau C) hingga stasiun pengisian ...
-
Petunjuk Sesingkat-singkatnya bagi yang belum punya akun KKG/MGMP dan anggota MGMP masih kosong : Mulai (niat dan usaha) Buat SK KKG/M...