Selasa, 25 Juni 2019

MOTOR DIESEL OT 447 COMMON RAIL Ridwan Adam M Noor, S.pd - ppt download

MOTOR DIESEL OT 447 COMMON RAIL Ridwan Adam M Noor, S.pd - ppt download: Konfigurasi Sistem Pompa Suplai Garis besar Konfigurasi Sistem Pompa Suplai 1. Garis besar 1. Garis besar Bahan bakar yang telah ditarik dari feed pump yang terdapat didalam supply pump diberi tekanan ke tekanan yang sesuai. Plunger pada pompa menghasilkan tekanan injeksi yang dibutuhkan. Tekanan bervariasi sesuai dengan kondisi putaran dan beban mesin dari 20 Mpa pada saat idle, ke 135 Mpa saat beban berat, kondisi operasi pada kecepatan tinggi. ( pada EFI- diesel konvensional, tekanan antara 10 dan 80 Mpa). ECU memerintahkan SCV (Suction Control Valve) untuk menyesuaikan volume bahan bakar yang masuk ke supply pump. ECU secara konstan mendeteksi tekanan bahan bakar pada comon-rail dengan menggunakan fuel pressure sensor, dan mempengaruhi kontrol feedback. Sensor tekanan bahan bakar Pembatas tekanan Pipa injeksi ECU Common-rail ECU Pipa inlet bahan bakar Pompa suplai Feed pump Injektor SCV Pengendap dan penyaring bahan bakar Konfigurasi Sistem Pompa Suplai 1. Garis besar Bahan bakar yang telah ditarik dari feed pump yang terdapat di dalam supply pump diberi tekanan ke tekanan yang sesuai. Plunger pada pompa menghasilkan tekanan injeksi yang dibutuhkan. Tekanan bervariasi sesuai dengan kondisi kecepatan dan beban mesin dari 20 MPa pada saat mesin idle, ke 135 MPa saat beban berat, kondisi operasi pada kecepatan tinggi. (Pada EFI-diesel konvensional, tekanan antara 10 dan 80 MPa.) ECU memerintahkan SCV (Suction Control Valve) untuk menyesuaikan volume bahan bakar yang masuk ke%2...

Senin, 24 Juni 2019

EFI Electronic Fuel Injection - ppt download

EFI Electronic Fuel Injection - ppt download: TENTANG MESIN EFI EFI adalah sistem karburator digital, menggantikan sistem Karburator manual yang banyak digunakan saat ini. EFI sudah mulai diterapkan pada mesin sepeda motor perlahan tapi pasti. Pada EFI terdapat ECU yang bertugas mengatur kondisi AFR ideal selalu tercapai, meski kondisi sepeda motor berubah-ubah. Dengan tercapainya AFR ideal, maka pembakaran yang dihasilkan mesin dapat sempurna. Yang berakibat kadar buang gas beracun akan semakin berkurang atau tingkat polusi rendah. Dengan EFI tenaga yang dihasilkan engine pun tetap optimum setiap saat.

Rabu, 05 Juni 2019

Selamat Hari Raya Idul fitri 1440 H Tahun 2019

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Dengan kerendahan hati,
Keluarga Besar SMA Negeri 1 Telukdalam mengucapkan :
Selamat hari Raya Idul Fitri 1440 H

Taqobbalalloohu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum, Wa Antum Bikhoir, Barakallohu Fiikum

تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَا وَ مِنْكُمْ صِيا منا وَ صِيَامكم كُلُّ عَامٍ
وَ أَنْتُمْ بِخَيْرٍ
Semoga kita semua bertambah Taqwa kepada Allah SWT, diberikan keselamatan, kesehatan, kekuatan dan selalu dalam lindungan-Nya ...Aamiin yaa Robbal 'Aalamiin.
Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

PPDB Online SMAN 1 Telukdalam TP. 2019/2020

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARUSMA NEGERI 1 TELUKDALAMTP. 2019/2020


SMA Negeri 1 Telukdalam melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online TP. 2019/2020 dengan daya tampung sebanyak 252 Peserta Didik melalui Jalur Seleksi sebagai berikut :

1. Jalur Seleksi Testing
Tanggal Mulai Pendaftaran : 10 Juni 2019
Tanggal Tutup Pendaftaran : 12 Juni 2019
Penetapan Lokasi Testing : 13 Juni 2019
Pelaksanaan Ujian Testing : 14 Juni 2019
Pengumuman Hasil Testing : 18 Juni 2019

2. Jalur Seleksi Zonasi Jarak
Tanggal Mulai Pendaftaran : 19 Juni 2019
Tanggal Tutup Pendaftaran : 25 Juni 2019
Verifikasi Berkas Mulai : 19 Juni 2019
Verifikasi Berkas Tutup : 25 Juni 2019
Pengumuman Hasil Seleksi : 29 Juni 2019

Persyaratan Pendaftaran :

  1. Berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun.
  2. Siswa Lulusan SMP/sederajat TP. 2016/2017, TP. 2017/2018, dan TP. 2018/2019.
  3. Siswa Lulusan SMP/Sederajat TP. 2018/2019 Menyerahkan Fotokopi SHUN SMP/MTs/Paket B atau bentuk lain yang sederajat (Legalisir Asli).
  4. Siswa Lulusan SMP/Sederajat TP. 2016/2017 dan TP. 2017/2018 Menyerahkan Fotokopi SHUN dan Fotokopi Ijazah SMP/ MTs/Paket B atau bentuk lain yang sederajat (Legalisir Asli).
  5. Menyerahkan Foto copy dan/atau soft copy Akte Kelahiran dengan menunjukkan aslinya.
  6. Menyerahkan Fotokopi dan/atau softcopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua/wali dan Fotokopi Kartu Keluarga (KK) orangtua yang diterbitkan paling lambat 6 (enam) bulan atau kartu keluarga wali paling lambat 1 (satu) tahun sebelum pelaksanaan PPDB 2019 dengan menunjukkan aslinya.
  7. Khusus Calon Peserta Didik yang mengikuti Jalur Testing wajib memiliki Rata-rata Nilai Ujian Nasional Minimal 70.

Pendaftaran dilaksanakan secara online oleh calon peserta didik di alamat :
https://ppdb.disdik.sumutprov.go.id/
Calon Peserta Didik yang ragu untuk mendaftar sendiri bisa datang ke SMA Negeri 1 Telukdalam agar proses pendaftaran dibantu oleh Tim Kerja PPDB SMA Negeri 1 Telukdalam di Lab Komputer SMA Negeri 1 Telukdalam.

JAM KERJA TIM PPDB : PUKUL 08.00 – 15.00 WIB Setiap Hari Kerja

INFO PPDB Online 2019 :
081263795434 (FT. Sihura)
081362352534 (P. Manao)
085262516199 (BM. Laia)
082277176077 (Robin)
081283188683 (Jefri)
082165744017 (Yafeni)

Setiap Calon Peserta Didik berhak mengikuti Seleksi PPDB Jalur Testing (rerata nilai UN >70), jika tidak lulus Calon Peserta Didik bisa kembali mendaftar untuk Jalur Zonasi. Artinya ada dua kali kesempatan untuk masuk di SMA NEGERI 1 TELUKDALAM.

Segera bergabung di Fan Page SMA Negeri 1 Telukdalam di alamat https://facebook.com/smansatelukdalam/ atau Follow Instagram SMA Negeri 1 Telukdalam di alamathttps://www.instagram.com/smansa_telukdalam/agar tidak ketinggalan informasi.

Persiapkan diri untuk pendaftaran Jalur Testing tanggal 10 Juni 2019 dan jalur Zonasi tanggal 19 Juni 2019, Terimakasih.

Salam,
Panitia PPDB Online 2019

Minggu, 02 Juni 2019

Teori Pembelajaran Mana Yang Terbaik ?


Proses belajar dimulai sejak manusia masih bayi sampai akhir hidupnya. Proses pembelajaran dipengaruhi oleh pemahaman guru terhadap teori belajar. Teori belajar dapat dijadikan sebagai acuan dalam memberikan pembelajaran. Dengan memahami teori belajar guru diharapkan dapat memberikan pembelajaran yang tepat bagi peserta didik.

Teori Belajar Humanistik berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya. Tujuan utamanya adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada dalam diri masing-masing individu. Jadi ada 2 point penting dalam penjelasan di atas yaitu mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan potensi-potensi yang ada dalam diri masing-masing individu.

Teori belajar humanistik memandang proses belajar harus berhulu dan bermuara pada manusia itu sendiri, dan belajar dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri.
Penerapan teori humanistik lebih menunjuk pada spirit selama proses pembelajaran yang mewarnai metode-metode yang diterapkan. Peran guru dalam pembelajaran humanistik cenderung menjadi fasilitator bagi para peserta didik untuk memberikan motivasi dan kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan peserta didik. Guru hanya memfasilitasi pengalaman belajar kepada peserta didik dan mendampingi peserta didik untuk memperoleh tujuan pembelajaran.

Kita bandingkan dengan Teori Behavioristik yang dalam proses pembelajaran lebih mengarah kepada praktek dan latihan terus menerus dengan harapan peserta didik menjadi terbiasa dalam suatu perilaku yang telah dilatih atau dipraktekkan. Teori behavioristik cenderung mengarahkan peserta didik untuk berfikir linier, konvergen, tidak kreatif dan tidak produktif. Pandangan teori ini bahwa belajar merupakan proses pembentukan atau shaping, yaitu membawa peserta didik menuju atau mencapai target tertentu, sehingga menjadikan peserta didik tidak bebas berkreasi dan berimajinasi. Peserta didik diharapkan akan memiliki pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang diajarkan. Artinya, apa yang dipahami oleh pengajar atau guru itulah yang harus dipahami oleh peserta didik.

Lain lagi halnya dengan Teori Belajar Kognitif yang disebut sebagai model perceptual, yaitu melatih peserta didik untuk mengoptimalkan dalam memahami terhadap suatu objek. Teori ini menyatakan bahwa tingkah laku masing-masing individu ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan dirinya. Teori kognitif cenderung melakukan praktek yang mengarah pada kekuatan intelektual peserta didik dan menghasilkan output pendidikan yang kaya intelektual tetapi miskin moral kepribadian.

Perbandingan lainnya adalah Teori konstruktivis yang menyatakan bahwa peserta didik harus menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi sesuai. Artinya, guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada peserta didik tetapi peserta didik juga harus membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya. Guru hanya memberikan kemudahan untuk proses pembelajaran dengan memberi kesempatan siswa untuk menemukan atau menerapkan ide-ide sendiri, dan mengajar peserta didik menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi sendiri untuk belajar. Guru ikut aktif bersama siswa dalam membentuk pengetahuan, mencipta makna, mencari kejelasan, bersikap kritis dan memberikan penilaian-penilaian terhadap berbagai hal.

Menurut saya sebagai guru, teori-teori pembelajaran yang telah dijelaskan di atas tidak ada yang mutlak baik, semua pendekatan teori belajar tersebut dapat saling melengkapi. Seorang guru dapat memadukan beberapa  teori tersebut sekaligus dalam proses pembelajaran. Hal ini sangat penting karena teori pembelajaran menyediakan kosakata dan kerangka konseptual yang bisa digunakan oleh guru untuk menginterpretasi contoh-contoh pembelajaran yang diamati, dan teori pembelajaran menuntun arah peserta didik dalam mencari solusi atas persoalan-persoalan praktis. Tetapi jika berbicara secara spesifik tentang Pendidikan yang Berkarakter, maka pembelajaran berdasarkan Teori Humanistik ini tepat untuk diterapkan. Keberhasilan aplikasi ini adalah peserta didik merasa senang bergairah, berinisiatif dalam belajar dan terjadi perubahan pola pikir, perilaku dan sikap atas kemauan sendiri. Peserta didik diharapkan menjadi manusia yang bebas, berani, tidak terikat oleh pendapat orang lain dan mengatur pribadinya sendiri secara bertanggungjawab tanpa mengurangi hak-hak orang lain atau melanggar aturan, norma, disiplin atau etika yang berlaku.

ANJI Album TerHit 2019

Lagu Misa Puji Syukur – Lagu Rohani Katolik Terbaru 2018 - lagu gereja k...

Komputasi bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah ...